
(Foto: Pexels)
oleh: Risma Kholiq
Investasi crypto
adalah salah satu jenis investasi baru yang menggunakan mata uang digital.
Investasi crypto merupakan
salah satu bentuk investasi yang muncul karena kemajuan teknologi modern.
Pada awal kemunculannya, investasi ini
cukup populer dan banyak orang mencoba investasi ini. Namun, sering ditemui
banyak orang yang malah merugi karena tidak paham cara kerja investasi crypto.
Bagi Anda seorang pemula, sebaiknya pahami
dulu tentang investasi crypto, mulai dari keuntungan, jenis, hingga
kekurangannya berikut ini.
Pengertian Investasi Crypto
Investasi crypto adalah
praktik membeli, menyimpan, atau melakukan perdagangan dengan cryptocurrency,
seperti Bitcoin, Ethereum, atau mata uang digital lainnya, dengan harapan
mendapatkan keuntungan.
Cryptocurrency adalah bentuk aset
digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk mengamankan
transaksi dan menciptakan unit-unit mata uang digital. Transaksi ini terjadi
langsung antar investor tanpa melibatkan perantara broker.
Keuntungan utama dari
investasi crypto adalah potensi pertumbuhan nilai yang cepat, tetapi
juga diimbangi dengan risiko yang tinggi karena kecenderungan mudah berubah
harga yang tinggi dalam pasar cryptocurrency.
Oleh karena itu, para
investor harus melakukan riset mendalam, memahami aspek-aspek keamanan, dan
memiliki strategi investasi yang baik sebelum terlibat dalam investasi crypto.
Jenis Investasi Crypto
Berikut ini beberapa jenis investasi
crypto yang cukup populer yang bisa Anda coba.
1. Bitcoin
Bitcoin adalah cryptocurrency
pertama yang diperkenalkan pada tahun 2009 oleh individu anonim yang
dikenal sebagai Satoshi Nakamoto.
Saat ini, Bitcoin masih
menjadi cryptocurrency paling populer dengan pangsa pasar (jumlah
penjualan produk) sekitar 68% dari total pasar cryptocurrency. Nilai
total Bitcoin yang diperdagangkan mencapai miliaran dolar.
2. Litecoin
Litecoin muncul pada
tahun 2011 adalah cryptocurrency peer-to-peer yang dikembangkan dengan
kecepatan transaksi yang lebih tinggi daripada Bitcoin.
Hal ini memungkinkan
pengguna untuk melakukan transaksi dengan cepat tanpa perlu daya komputasi
(perhitungan) yang tinggi.
3. Dogecoin
Dogecoin, yang muncul
pada tahun 2013, memilih anjing Shiba Inu sebagai maskotnya. Meskipun memiliki
nilai yang jauh lebih rendah daripada Bitcoin, Dogecoin sering digunakan untuk
transaksi kecil, donasi, dan tips.
4. BitcoinCash
BitcoinCash, diluncurkan
pada tahun 2017, merupakan hasil pemisahan dari sekelompok pengguna Bitcoin
yang tidak setuju dengan beberapa aturan.
Mereka menciptakan cryptocurrency
ini dengan beberapa perubahan yang mereka klaim lebih baik daripada
Bitcoin.
5. Feathercoin
Feathercoin adalah cryptocurrency
open source yang dibuat oleh Peter Bushnell pada tahun 2013. Cryptocurrency
ini memiliki kesamaan dengan Litecoin dan beroperasi di bawah lisensi
MIT/X11.
6. Ethereum
Ethereum, yang pertama
kali dikembangkan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2013, diluncurkan sebagai cryptocurrency
pada tahun 2015.
Ethereum dikenal karena
kemampuan pencairan yang cepat dan fitur Smart Contract yang merupakan
kesepakatan sebagai pelindung antara penjual dan pembeli.
Keuntungan Investasi Crypto
Berikut ini beberapa keuntungan investasi
crypto yang bisa Anda jadikan peluang.
1. Potensi Keuntungan Tinggi
Investasi dalam mata uang
kripto, seperti Bitcoin, dikenal memiliki potensi keuntungan yang tinggi.
Harganya bisa mengalami kenaikan yang tinggi dalam waktu singkat.
Dengan strategi yang
tepat, Anda dapat membeli mata uang kripto dengan harga rendah dan menjualnya
dengan harga tinggi, mirip dengan saham.
2. Universal dan Anonim
Mata uang kripto dapat
digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia tanpa memerlukan syarat khusus.
Keunggulannya adalah anonimitas, yang berarti pengguna tidak perlu
mengungkapkan identitas pribadi mereka.
3. Transaksi Cepat dan Mudah
Transaksi dengan mata
uang kripto biasanya lebih cepat dibandingkan dengan transaksi perbankan
konvensional.
Transfer antar bank
internasional seringkali memerlukan waktu berhari-hari, sedangkan perdagangan
Bitcoin bisa diselesaikan dalam beberapa menit hingga satu jam.
4. Transparansi
Setiap transaksi dengan
mata uang kripto dapat dilihat oleh semua pengguna. Namun, identitas pengguna
tetap terlindungi karena hanya ditampilkan dalam bentuk angka.
5. Digunakan di Beberapa
E-Commerce
Beberapa e-commerce
internasional, seperti eBay dan Amazon, mulai menerima pembayaran dengan mata
uang kripto seperti Bitcoin.
6. Keamanan Proses
Investasi dalam mata uang
kripto telah diberikan kepastian hukum di beberapa negara, termasuk Indonesia,
sehingga investasi ini lebih aman dari segi proses.
Risiko Investasi Crypto
Meskipun memiliki banyak keuntungan, Anda
juga harus memahami apa saja risiko investasi crypto yang tidak sedikit ini.
1. Kecenderungan Mudah Berubah
Tinggi
Harga mata uang kripto
naik turun dan dapat mengalami perubahan tajam dalam waktu singkat. Ini
membuatnya menjadi investasi berisiko tinggi.
2. Ancaman Kejahatan Siber
Mata uang kripto berbasis
teknologi dan rentan terhadap serangan siber. Jika mata uang kripto dicuri atau
diretas, sulit untuk mengembalikan aset yang hilang.
3. Regulasi Terbatas
Peraturan terkait mata
uang kripto masih belum lengkap di banyak negara. Hal ini dapat mengakibatkan
ketidakpastian hukum yang dapat memengaruhi nasabah.
Dalam investasi crypto,
penting untuk mempertimbangkan risiko-risiko tersebut dan melakukan penelitian
yang cermat sebelum mengambil keputusan investasi.
Harap diingat bahwa cryptocurrency memiliki volatilitas (kecenderungan mudah berubah) yang tinggi dan berisiko, sehingga perlu dilakukan penelitian yang matang sebelum berinvestasi. Demikian pembahasan seputar investasi crypto untuk Anda pahami.

0 Comments
Post a Comment