(Foto: Pexels)
Cinta Pertama Anak Perempuan
Oleh: Risma Kholiq
Suara tangis memenuhi ruangan
Senang bercampur sedih tak terungkapkan
Raut senyum sebagai pembukanya
Melihat bayi mungil menghampirinya
Kumandang azan yang pertama didengarnya
Dari seorang cinta pertamanya
Menemani tumbuh kembangnya
Hingga saat ini sudah dewasa
Mengajarkan dan mendidiknya
Memberikan yang terbaik untuknya
Berusaha sekuat tenaga untuk dirinya
Hal itu, demi kebahagian dan kesuksesannya
Bapak….
Kau adalah cinta pertama anak perempuanmu
Menjadikan dirimu sebagai cerminannya
Penyayang, penyabar, dan pendidik yang luar biasa
Dirimu sangat hebat di matanya
Sebab, dirimu tak menunjukkan rasa lelah
Tak menunjukkan rasa sakit
Dan tak menunjukkan rasa sedih
Semuanya dirimu pendam sendiri


0 Comments
Post a Comment