Foto keseluruhan bangunan Mall Rongsok di Kukusan, Beji, Depok pada Sabtu, 4-11-2023. (Foto: Risma Kholiq)

Oleh: Risma Kholiq 

Mall Rongsok merupakan sebuah tempat yang menarik dan unik, di mana menjadi pusat belanja orang-orang dalam mencari barang dengan harga yang murah tetapi masih bagus dan layak pakai. Sesuai dengan namanya, mall rongsok ini menjual dan membeli barang-barang bekas atau barang rongsok. 

Mall Rongsok berada di pinggir Jalan Bungur Raya Nomor 1, Kecamatan Beji, Kelurahan Kukusan, Kota Depok

Lokasinya yang bersebrangan dengan jejeran toko bunga, menjadikan Mall Rongsok sering teralihkan dari pandangan mata orang-orang yang melintasi jalan tersebut, terlebih jika sedari awal tidak berniat ke lokasi tersebut, kemungkinan besar tempat tersebut otomatis terbaikan oleh sorot mata.

Suasana jalan raya yang berada tepat di depan mall rongsok sangat ramai dilalui kendaraan berlalu-lalang. Sedangkan suasana di Mall Rongsok sendiri tidak ramai, hanya beberapa orang yang datang ke sana untuk melihat-lihat atau membeli barang yang dicari, beberapa pegawai yang bekerja di sana, dan pemilik Mall Rongsok. 

Mall rongsok ini merupakan sebuah bangunan semi-permanen terdiri dari tiga lantai yang dibangun menggunakan besi, kayu, triplek, seng, dan bahan lainnya yang dapat memperkokoh bangunan Mall Rongsok tersebut. 

Di bagian depan bangunan, terpasang sebuah spanduk atau papan nama berwarna merah dan putih. Yang bertuliskan “Mall Rongsok Jual Beli Barang Bekas”. 

Ketika masuk melihat bagian dalam, ada banyak sekali barang bekas yang tersimpan di sana. Ada yang digantung memenuhi atap, ditata rapi sesuai jenisnya, hingga berserakan di lantai bangunan. Walaupun namanya Mall Rongsok, tetapi tempat ini berbeda sekali dengan mall-mall yang lainnya.

Di mana kondisi di Mall Rongsok ini tidak dingin ber-AC dan tidak senyaman mall lainnya, namun barang-barang yang dijual di sini bisa dibilang cukup lengkap seperti di mall pada umumnya. 

Mulai dari alat elektronik seperti, oven, kulkas, televisi, kipas angin, rice cooker, microwave, radio, dan sebagainya, hiasan, ban, kursi, sofa, meja, mesin jahit, lemari, koper, manekin, sepeda, gantungan baju, baut, semua ada di sana. Tapi, semuanya barang bekas alias rongsok.

Mall Rongsok yang didirikan oleh Nurcholis Agi ini sudah ada sejak tahun 2007 silam. Namun, nama “Mall Rongsok” baru disematkan dan dipampangkan di depan bangunan pada tahun 2010. Sebelum adanya Mall Rongsok ini Agi buka servis elektronik dengan nama “Agi Elektronik”. 

Pria yang kerab disapa Agi ini menceritakan niat awal mendirikan Mall Rongsok itu sudah ada sejak tahun 1998. Niat itu timbul karena hobinya di masa lalu yang sering nongkrong di tempat rongsok. Jadi, Agi mencari barang bekas, kemudian setelah dapat barang bekas Agi perbaiki dan hasil dari perbaikannya dijual kembali.

Awal mula bangunan Mall Rongsok ini kecil, sekitar 10x10 meter. Dan lama-kelamaan karena barang tambah banyak Agi membangunnya menjadi lebih besar, kemudian dibuatlah nama Mall Rongsok. Mall Rongsok Kukusan ini terdapat 3 lantai, di lantai 1 para pengunjung akan melihat koleksi barang elektronik dan alat-alat berat. 

Mayoritas berupa barang-barang kecil seperti buku, piringan hitam, playstation, kamera hingga mesin tik dan printer jadul. Kemudian di lantai 2 tersedia barang furniture, dan di lantai 3 tersedia manekin, dorongan bayi, koper, dan alat-alat musik seperti gitar, drum dan keyboard.

Untuk harganya, Agi harus cek dahulu berapa harga barunya. Misalnya, harga baru Rp 1.000.000, maka dijual kembali paling mahal dengan harga 50% dari harga baru. Dan paling murahnya dijual kembali sekitar 10% atau 15% dari harga baru. 

“Barang yang dijual di Mall Rongsok ini insidentil, kalau lagi ada, ya ada karena di sini gak ada stok, jadi kalau orang cari ada, ya ada kalau gak ada berarti gak ada,” ucap Agi.

“Saat ini pasokan barang bekas sudah dari mana-mana, adanya yang dari restaurant, perumahan, sekolah, kantor-kantor, instansi pemerintah, rumah sakit, dan lain-lain,” ujar Agi. 

Sementara ini pasokan barang rongsok masih berasal dari dalam negeri dan belum ada barang-barang impor dari negara lain. Dari beragam barang yang tersedia, kisaran harga yang Agi berikan mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 13.000.000. 

Adapun barang seharga Rp 13.000.000 yang dimaksud Agi ialah satu set ban Range Rover dan genset. Dan untuk barang seharga Rp 1.000 seperti baut dan lain-lain yang kecil.

Untuk cabang dari Mall Rongsok sendiri ada 1, yaitu di pinggir tol Kukusan. Alasan Agi berjualan barang rongsok ini adalah karena mudah didapatkan. 

Karena indetik dengan barang rongsok, para pengunjung yang ingin membeli atau melihat-lihat dapat langsung mencari sendiri barang yang dinginkan, bagaikan swalayan. Agi selaku pemilik tidak melayani langsung. 

Jadi, orang cari barang abis itu baru bayar di kasir. Kalau hanya lihat-lihat saja pun dipersilahkan Agi sebagaimana mall-mall lainnya.

Mall Rongsok yang di jalan Bungur Raya sudah 13 tahun beroperasi, sedangkan Mall Rongsok yang di pinggir tol Kukusan sudah 2 tahun beroperasi. 

Semua tempat yang dijadikan Mall Rongsok ini masih ngontrak. Barang-barang di Mall Rongsok ini bermacam-macam, ada barang yang rusak bisa diperbaiki, barang rusak yang tidak bisa diperbaiki, dan ada barang yang masih layak pakai tanpa diperbaiki. 

Untuk barang yang rusak dan tidak bisa diperbaiki biasanya dikilo lagi oleh Agi dan didaur ulang kembali. Sistem jual beli di Mall Rongsok ini cash and carry dan pakai kartu juga bisa. Untuk jam bukanya, Mall Rongsok buka mulai dari jam 08.00 – 22.00.